Tmcblog.com – bro sekalian saat ditest oleh Marc Marquez akhirnya spesifikasi dari Honda CBR250RR terkuak Secara resmi yakni mesin Twin 249,7 cc DOHC Overbore Liquid cooled dengan power 27,1 kW ( 36,8 PS)
@12.500 rpm dan torsi maksimum 22,5 Nm @10.500 rpm …. nahhhh bobot nya
sendiri berada di angka 165 kg untuk non abs dan 168 kg untuk abs ..
Ada yang tanya itu Power diukur dimana
dan dengan mode apa? tentunya Power diukur di Crank dengan Mode Sport
ataupun Sport plus . . karena baik Sport palupun Sport Plus angka Power
maksimumnya tho sama . . Dengan mesin ini maka CBR250RR punya Variabel
Performa angka akselerasi 0-200 meter selama 8,65 detik dan top speed klaim ahm 170 km/ jam
Ada yang saya rasa janggal dengan hasil klaim pihak ASTRA HONDA MOTOR
- Akselerasi 0-200 meter 8,65 detik dengan torsi 22,5 Nm @10.500 rpm adalah wajar bagi saya dengan bobot kendaraan 165 kg untuk non abs dan 168 kg untuk abs (biasanya ini berat kosong)
- Top speed klaim AHM 170 km/ jam dengan power 27,1 kW ( 36,8 PS) @12.500 rpm ini yang aneh
- R25 yang klaim Yamaha 32PS setelah sebelumnya 36PS dan direvisi (selisih hampir 5PS) sangat mudah ke 160 km/jam dibanding CBR 250FI single cylinder yang klaim AHM yang hanya 24PS dengan rata rata top speed 148-152km/jam (selisih hampir 13PS)
- Melihat video saat pengetesan di circuit yang dilakukan oleh media yang di upload ke Youtube dengan panjang track lurus yang katanya hanya 600 meter
- AHM menggunakan speedlimiter di CBR 250RR seperti yang dipergunakan di mobil keluaran Honda (contohnya BRIO di 140 km/jam)
- Strategi Honda dimana di Indonesia tidak memiliki batas kecepatan maksimal dan power seperti di Jepang, tetapi untuk keamanan mesin dan pengendara di batasi hingga kecepatan 170 km/jam (melihat video di Youtube) dimana mendekati kecepatan tersebut seakan akan motor terasa berat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar